Pengelolaan Arsip Dinamis
sebelum kita lebih jauh membahas pengelolaan arsip dinamis kita perlu mengenal apa itu pengelolaan arsip dinamis yaitu pengendalian arsip dinamis secara efektif, efisien dan dan sistematis meliputi penciptaan, penggunaan, pemeliharaan dan penyusutan.
Tujuan dari pengelolaan Arsip Dinamis untuk menjamin terciptanya Arsip, menjaga keautentuikan, keutuhan, keamanan dan keselamatan Arsip, serta menjamin ketersediaan informasi Arsip.
Ruang Lingkup pengelolaan Arsip Dinamis
- pemberkasan
- penyimpanan Arsip Aktif
- Penataan Artsip Aktif
- Penyimpanan Arsip Inaktif
- Alih media Arsip
Instrumen Pengelolaan Arsip Dinamis
- Tata Naskah Dinas
- Kode Klasifikasi Arsip
- Jadual Retensi Arsip
- Sistem Klasifikasi dan Keamanan Akses Arsip
Pemberkasan
- Penciptaan, Menjadi Tanggung Jawab Pimpinan unit pengolah pada setiap penciptaan Arsip
- Penyimpanan, Menjadi Tanggung Jawab Pimpinan unit pengolah pada setiap penciptaan Arsip
- Sarana Simpan, menggunakan sarana dan prasarana kearsipan sesuai dengan standar
Layanan Konsultasi Kearsipan
Bagaimana cara pemberkasan Arsip itu?
Pemberkasan untuk arsip yang di buat maupun di terima, dilakukan berdasarkan klasifikasi Arsip maka akan menghasilkan arsip yang tertata fisik dan informasinya kemudian disusun daftar Arsip aktif menggunakan (daftar berkas dan daftar isi berkas)
Tujuan daripada pemberkasan arsip dinamis ini yaitu untuk menyatukan informasi Arsip, memudahkan temu kembali arsip, pencarian aman, cepat, tepat dan lengkap, serta mudah disusutkan.
Setelah arsip di berkaskan maka akan didapat informasi dalam bentuk daftar berkas dan daftar isi berkas.
Daftar Berkas
- Unit Pengolah
- Nomor Berkas
- Kode Klasifikasi
- Uaraian Informasi Berkas
- Kurun Waktu
- Jumlah; dan
- keterangan
Daftar Isi Berkas
- Nomor Berkas
- Nomor item
- Kode Klasifikasi
- Uraian informasi arsip
- Tanggal
- Jumlah; dan
- Keterangan