Pada peringatan Harlah ke-10 UNUGHA Cilacap, tradisi ziarah dan doa bersama menjadi momen penting bagi civitas akademika untuk mengenang para pendiri yang telah wafat. UNUGHA Cilacap, yang memiliki akar kuat dalam budaya pesantren di Kesugihan Cilacap, terus menghormati warisan budaya ini dalam setiap perayaan Harlah mereka.
Lahirnya UNUGHA di tengah-tengah kalangan pesantren merupakan langkah maju dalam membangun sumber daya manusia yang terampil dalam ilmu agama, pengetahuan, dan teknologi. Visi ini terus diteruskan dan dijunjung tinggi oleh Badan Penyelenggara Pengelola UNUGHA Cilacap, yang diwakili oleh KH. Lubbul Umam, S.E. dalam sambutannya. Beliau mengajak untuk senantiasa meningkatkan hiroh berhidmah, semangat pengabdian, dalam menjaga dan mengelola UNUGHA Cilacap, dengan mengambil teladan dari para pendiri yang telah tiada.
Pada tahun ini, peringatan Harlah diselenggarakan dengan sederhana, fokus pada ziarah makam pendiri UNUGHA sebagai bentuk penghormatan dan refleksi atas perjuangan mereka dalam mendirikan institusi ini. Dengan demikian, UNUGHA Cilacap tidak hanya menjaga eksistensinya sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai penjaga nilai-nilai dan budaya pesantren yang menjadi akarnya.
